Advertisement
Meskipun begitu, pihak RIM (Research in Motion) selaku produsen BlackBerry 10 yakin, bahwa platform andalannya tersebut tak akan terjangkit masalah keamanan.
“Sistem operasi kami (BlackBerry 10) dibangun di atas micro kernel QNX, yang keamanannya telah teruji.” ujar Alec Saunders, Developer Relations & Ecosystem Development Vice President RIM, dalam sesi interview BlackBerry Jam Asia 2012 di Bangkok, Thailand, Kamis 29 November 2012.
Saunders menambahkan, bahwa basis QNX telah digunakan pada berbagai industri berbeda, misalnya pada militer serta otomotif.
Saunders yakin, bahwa BlackBerry 10 bakal menjadi sebuah platform yang aman untuk pengguna BlackBerry. “Ini tidak seperti platform lainnya.” ujar Saunders.
Untuk menjamin klaim mengenai keamanan tersebut, Research in Motion juga memiliki mekanisme penyerangan untuk aplikasi yang hendak di-upload ke BlackBerry 10 App Store. “Seperti sertifikasi ‘Built for Blackberry‘ tersebut.” kata Saunders.
Pada awal bulan November lalu, sistem operasi Blackberry 10 beserta perangkatnya memperoleh FIPS (Sertifikat Federal Information Processing Standards) 140-2, yang diberikan oleh Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat. Hal tesebut merupakan pertama kalinya produk BlackBerry memperoleh sertifikat FIPS menjelang debut komersialnya.
Sertifikat tersebut membantu meningkatkan reputasi sebuah perangkat di mata para pelanggan atau lembaga pemerintahan sebagai perangkat yang dapat memenuhi standar keamanan.
keren blognya gan, simple...
BalasHapusoh ya, blonya udah saya follow..
follback yah :D heheh
http://www.sebarberita.web.id/
Template nya keren nich ,,,
BalasHapuskomback yaa : http://srezky.blogspot.com