Saya memang penggemar berat handphone dengan operasi sistem Android. Kalau handphone kamu apa? Dibandingkan dengan Blackberry, Android ini paling lengkap untuk urusan kebutuhan kita. Sadar nggak harga yang kita bayar tidak sepadan dengan yang kita dapatkan? Sudah gadgetnya mahal tapi minim fitur, layar kecil lagi. Belum lagi harus bayar paketan full service supaya bisa dipakai browsing dan eksis di sosial media. Rata-rata provider mematok harga sekitar 100 ribu sebulan untuk paket full service BB. Dengan handphone Android saya cukup bayar 50 ribu untuk penggunaan tidak terbatas menjelajah dunia maya maupun bersosial media. Bahkan ada paket hemat 25 ribu kok.
Itu dari segi ekonomisnya, kalau dari segi teknologi Blackberry, kaya jalan di tempat. Performanya sangat berat sewaktu menjalankan aplikasi-aplikasi besar karena dukungan hardware yang di bawah rata-rata, bahkan menjalankan facebook dan twitter secara bersamaan bikin hang. Kamera? Bikin nyesek kalau motret pakai kamera bawaan Blackberry. Aplikasi yang ditawarkan sedikit, nggak banyak pilihan dan kebanyakan berbayar. Kalau handphone Android modelnya bermacam-macam dong. Performa? Tinggal siapkan dompet karena banyak pilihan mulai dari spek rendah sampai spek tinggi, kalaupun hanya buka facebook dan twitter dengan spek rendah lancar-lancar saja tuh. Urusan kamera, rata-rata handphone Android mempunyai kamera yang lumayan. Aplikasi ribuan tersedia di Google Play Store, mulai dari yang berbayar sampai yang gratisan tinggal unduh.
Berbicara soal aplikasi, teman saya yang pengguna Blackberry suka iri melihat kumpulan game-game menarik dan unik di ponsel saya. Kemudian juga lihat aplikasi sosial media saya yang bejibun mulai dari yang wajib macam twitter dan facebook, terus ada sosial media baru Path yang sedang naik daun di kalangan Androider, ada juga Pair, atau Spotify yang berbagi audio atau suara, terus Circle dan Badoo, tinggal pilih sesuai keinginan. Sosial media yang berbasis gambar atau foto ada EyeEm, atau yang paling popular adalah Instagram. Di Blackberry mana ada? Teman-teman saya suka terpukau melihat hasil jepretan-jepretan saya di Instagram yang saya share di Facebook, mereka bilang “Kok bisa bagus begini? Padahal obyeknya biasa saja, install di Blackberry saya dong” Yasalam please deh.
Kata siapa Blackberry itu ekslusif hanya gara-gara ada BBM (Blackberry Messenger), kalau Cuma untuk urusan chat saja banyak kok aplikasinya di Android. Paling populer Whatsaap, yah meski di Blackberry juga ada. Tapi kalau mau telpon gratis di Blackberry bisa nggak? Saya biasa menggunakan aplikasi LINE untuk menelpon gratis dengan teknologi VoIP dan memakai jaringan internet, suaranya bening meski pakai jaringan EDGE loh. Ada juga Skype atau Kakao yang juga bisa dibuat chatting dan bertelpon ria tanpa menyedot pulsa utama . Kalau mau sok-sok-an punya PIN kayak Blackberry bisa install Catfiz yang merupakan buatan anak negeri, jadi Catfiz memberikan PIN khusus untuk setiap penggunanya. Kurang gaya apa coba? Ada neh pengguna Blackberry pernah mencibir “Emang Android bisa push email?” Oh please ya Tuhan, banyak kali aplikasi push email. Malu dong, katanya smartphone tapi penggunanya nggak smart.
Kecanggihan lain handphone android adalah kita bisa kirim pesan sambil lihat video secara bersamaan. Yang paling canggih nih ketika kamu sedang menerima SMS dan buka pesan tersebut kemudian kamu berpikir untuk menelpon saja tanpa membalas, tinggal dekatkan handphone ke telinga dan secara otomatis langsung menelpon tanpa tekan tombol sama sekali, benar-benar handphone yang bisa membaca hati pemiliknya bahkan melebihi soulmate sekalipun. Terus ada lagi fitur yang bisa ambil foto sekaligus 8 kali dan dipilih foto yang terbaik secara otomatis. Wow banget. Pas buat yg suka share foto di Instagram, Path, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
Masih ngaku gaul kalau masih menggunakan handphone jadul kayak Blackberry? Tahun 2009 boleh deh ngomong begitu, tapi jaman sudah berubah bung, masak sih masih jalan di tempat, sedangkan yg lain udah pada maju. Apalagi sosial media sekarang banyak yg baru, yang gak bisa diakses via Blackberry. Dan Gara-gara BB, orang lebih ketergantungan sama BBM, kalo pending suka ngedumel, nggak ada usaha lain, padahal masih ada SMS dan telepon.
saya blum cobaain PATH & INSTAGRAM lgi ...
BalasHapus