Dibalik semua itu, ternyata gravitasi memiliki fakta aneh dan unik diantaranya sebagai berikut:
Temuan berarti bahwa persepsi kita tentang gravitasi mungkin kurang didasarkan pada isyarat visual dari arah yang nyata pada gravitasi dan lebih berakar pada orientasi tubuh. Temuan tersebut dapat memunculkan strategi baru untuk membantu astronot menangani gayaberat mikro di luar angkasa.
5. Bagi Astronot Turun Ke Bumi Sangat Sulit
Ketika astronot kembali ke bumi, tubuh dan pikiran mereka perlu waktu untuk pulih. Tekanan darah, yang menyamakan kedudukan seluruh tubuh di luar angkasa, harus kembali ke pola Bumi di mana jantung harus bekerja keras untuk menjaga otak dipelihara dengan darah. Astronot harus berjuang dengan penyesuaian itu. Pada tahun 2006, astronot Heidemarie Stefanyshyn-Piper tersungkur pada upacara selamat datang-rumah sehari setelah kembali dari misi Space Shuttle ke Stasiun Antariksa Internasional.
Pluto mungkin tidak lagi menjadi planet, Tahukah kamu bahwa ternyata jika seseorang memiliki berat 150-pound (68 kilogram) tinggal di Pluto orang tersebut akan memiliki berat tidak lebih dari 10 pon (4,5 kg). Bahkan di Planet dengan gravitasi yang paling menghancurkan yaitu Jupiter, orang yang sama akan memiliki berat lebih dari 160,5 kg.
Tarikan gravitasi Mars hanya 38 persen dari gravitasi bumi, yang berarti bahwa orang dengan berat 150 pon akan memiliki berat sekitar 57 pon (26 kg).
Salah satu anomali gravitasi yang misterius adalah di Teluk Hudson Kanada (ditampilkan di atas). Daerah ini memiliki gravitasi yang lebih rendah dibandingkan daerah lain, dan sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa saat-gletser mencair yang menjadi penyebabnya.
Karena gravitasi pada area sebanding dengan massa daerah itu, dan gletser menyingkirkan beberapa massa bumi, gravitasi sedikit kurang kuat dalam jejak lapisan es. Deformasi sedikit kerak menunjukkan 25 persen menjadi 45 persen dari gravitasi bisa sangat rendah, sisanya dapat dijelaskan oleh tarikan ke bawah yang menyebabkan gerakan magma di mantel bumi (lapisan tepat di bawah kerak), para peneliti melaporkan dalam jurnal Science.
Kabar buruk untuk ruang taruna: Beberapa bakteri menjadi menakutkan dalam ruang angkasa. Sebuah studi 2007 yang dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences menemukan bahwa salmonella, bakteri yang biasanya menyebabkan keracunan makanan, menjadi tiga kali lebih mematikan di tempat gaya berat yang kecil. Sesuatu tentang kurangnya gravitasi mengubah aktivitas setidaknya 167 gen salmonella dan 73 dari protein tersebut. Tikus yang diberi salmonella pada gravitasi kecil, jatuh sakit lebih cepat setelah mengkonsumsi bakteri tersebut.
Dengan kata lain, Michael Crichton "The Andromeda Strain" ternyata salah bahwa bahaya infeksi di ruang angkasa mungkin tidak berasal dari bakteri ruang angkasa. Ini lebih mungkin bakteri kita sendiri yang tumbuh kuat akan menyerang kita.
1. Lubang Hitam di pusat galaksi
Lubang hitam adalah benda yang paling merusak di alam semesta. Di pusat galaksi kita adalah lubang hitam besar dengan massa 3 juta matahari. Menakutkan bukan?
Lubang hitam adalah tidak benar-benar bahaya bagi penghuni Bumi karena letaknya yang jauh dari Bumi. Cahaya pun tak bisa menembus lubang hitam saking besarnya gravitasi di tempat tersebut. Lubang hitam dapat menarik apapun didekatnya.
Lubang hitam, bernama Sagitarius A *, paling menakutkan dibandingkan dengan lubang hitam lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^