- Panjat Pinang. Lomba ini sangat dinantikan pada saat agustusan, lomba yang menggunakan sebatang pohon pinang atau karena mulai langka sekarang berganti dengan bambu dengan memasang hadiah pada bagian atasnya, pohon yang akan dinaiki dilumuri dengan sesuatu yang licin, bisa menggunakan oli, minyak atau yang lainnya. Pesertanya siapa saja yang bersedia berlumuran minyak atau oli bahu membahu dengan temannya untuk sampai ke atas. Lomba panjat pinang mengandung arti kerjasama dan kebersamaan.
- Balap Karung. Lomba lari dengan menggunakan karung, berbagai trik agar menjadi juara ada yang dengan cara meloncat, ada yang dengan cara menggeser ujung karung dengan kaki secara cepat dan lain sebagainya untuk meraih yang terdepan. Lomba Balap Karung ini mengandung arti melepaskan dari penjajah.
- Makan Kerupuk. Lomba yang menggunakan seutas tali dengan menggantungkan kerupuk ini sangat menarik penonton. Seluruh peserta tidak boleh menggunakan tangan untuk mengambil kerupuk tersebut sampai habis. Agar lebih seru tali yang digunakan untuk menggantung kerupuk di goyang-goyang oleh panitia sehingga peserta kesulitan makan kerupuknya. Lomba ini mengandung makna melepaskan diri penjajahan yang menyebabkan bangsa kita kekurangan gizi.
- Gebuk Bantal. Lomba ini biasanya dilakukan di sungai atau di tempat yang ada airnya. Pesertanya dua orang dengan masing-masing menggunakan bantal. Lalu bantal tersebut diarahkan ke lawannya masing-masing hingga salah satu peserta ada yang jatuh ke sungai atau kubangan air.
- Balap Kelereng. Lomba balap kelereng ini menggunakan media sendok yang digigit atau diselipkan di gigi. Sendok tersebut diisi dengan sebutir kelereng. Pesertanya berlomba menuju ke arah garis finish dengan tapi posisi kelereng masih tetap berada di atas sendok. Ada juga balap kelereng estafet dengan temannya yang lain. Dengan cara memindahkan kelereng tersebut tanpa memegang kelereng atau sendoknya.
- Tarik Tambang. Lomba yang menggunakan media tambang ini diisi oleh dua tim atau kelompok dengan jumlah yang sama. Peserta lomba berusaha menarik tambang dengan sekuat tenaga dengan ketentuan tim yang menang adalah tim yang berhasil menarik lawan melebihi garis tertentu yang ditentukan oleh panitia.
- Gebuk Kendi. Lomba ini menggunakan pemukul dengan mata ditutup dengan kendi yang digantungkan pada seutas kain. Peserta lalu diputar-putar dulu sehingga pesertanya kebingungan menentukan arah posisi kendi yang digantung pada seutas tali tersebut. Peserta yang berhasil memukul kendi yang akan menjadi juaranya. Karena susahnya mencari kendi, akhirnya sering diganti dengan air yang dimasukan ke dalam plastik atau balon. Sebenarnya masih banyak perlombaan yang lain tetapi perlombaan ini yang paling sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat agustusan. Selamat Merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68. Merdeka....
Jumat, 16 Agustus 2013
Hari ini bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke-68. Banyak cara yang dilakukan untuk merayakan dan memeriahkan hari kemerdekaan tersebut. Beberapa di antaranya perlombaan sering dilakukan setelah upacara memperingati detik-detik proklamasi 17 Agustus 1945.
Banyak sekali perlombaan yang menarik dan menghibur yang diadakan oleh panitia dari tingkat RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), desa, kecamatan, kabupaten, propinsi hingga tingkat nasional. Tapi beberapa perlombaan ini sangat populer di Indonesia yang biasa diadakan pada saat agustusan.
Berikut 7 Lomba Paling Populer Saat Agustusan :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
- 9 Olahraga Yang Paling Ekstrim Di Dunia
- Kegunaan Nama Domain berdasarkan Inisialnya
- Twitter Akhirnya Luncurkan Verifikasi Akun Dua Langkah
- Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Sholat
- Percakapan 2 Orang Yang Punye HP
- Beberapa Fitur Yahoo! Mesengger Akan Dihapur Per Tanggal 14 Desember
- Download Materi SMK Negeri 5
- Fakta dan Mitos Demam
- Kaos Termahal Di Dunia 890 Juta !!!
- Download Materi
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^