Minggu, 09 Desember 2012
Cheetah benar-benar dapat lari seperti angin. Secara menakjubkan, ia
dapat melesat dari posisi diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam
dalam waktu 3,5 detik.Kecepatan maksimumnya mencapai 110 kilometer per
jam! Cheetah adalah binatang tercepat di darat. Sebagai
perbandingan, seekor kuda pacuan dapat mencapai kecepatan sedikit di
atas 72 kilometer per jam, dan anjing pemburu dapat berpacu hingga
kira-kira 65 kilometer per jam. Akan tetapi, cheetah hanya dapat
mempertahankan kecepatannya yang mengagumkan untuk jarak yang pendek.
Tubuh cheetah agak tegap, dengan kaki yang panjang dan ramping serta
punggung yang lentur dan melengkung. Ekornya yang panjang dan berbintik
menyediakan keseimbangan sewaktu cheetah memiringkan tubuh dan membelok
pada kecepatan tinggi. Sewaktu lari pada kecepatan tertinggi, ia dapat
melambung sejauh 6 meter. Salah satu bantuan untuk kegesitan sedemikian
adalah kakinya yang unik; kaki-kaki ini lebih mirip kaki anjing daripada
kaki kucing. Ia menggunakan cakarnya untuk mencengkeram tanah guna
meningkatkan gaya tarikan.
Wajah cheetah benar-benar unik dan cantik. Dua garis hitam yang lembut
menurun dari mata ke kedua ujung mulut, sehingga sang kucing tampak
seperti sedang sedih dan kesepian. Ditandai dengan bintik-bintik kecil
yang jelas, bulunya pendek dan sering kali berwarna cokelat kemerahan di
bagian tubuh tetapi agak putih di bagian perut. Anak-anak chetah
berwarna lebih gelap pada waktu lahir dan memiliki surai tebal berupa
bulu panjang berwarna biru keabuan yang tumbuh dari leher hingga
ekornya.
Cheetah mengeluarkan suara seperti bunyi getaran atau ciapan seperti
pada burung. Suara ini terdengar hingga jarak dua kilometer dan
digunakan untuk berkomunikasi dengan anaknya atau chetah lain.
Perangai cheetah lembut dan tenang bila dibandingkan dengan
rekan-rekan kucingnya seperti singa dan macan tutul. Sewaktu merasa
senang, ia mendengkur bagaikan kucing rumah yang besar. Cheetah mudah
beradaptasi dengan kehadiran manusia dan bahkan ada yang telah
dijinakkan. Tentu saja, cheetah bukan jenis kucing rumah. Dalam keadaan
dewasa penuh, beratnya 45 kilogram atau lebih, dan giginya yang tajam
serta cakarnya yang dapat ditarik masuk sebagian menjadikannya binatang
yang berbahaya—yang harus diperlakukan dengan kewaspadaan.
Cheetah tidak terlahir dengan kesanggupan berburu dan untuk itu harus
dilatih secara ekstensif oleh ibunya. Jika seekor anak cheetah
dibesarkan dalam kandang, ia tidak akan memiliki kesanggupan untuk
membuntuti dan mengejar mangsanya. Sewaktu induk dan anak-anak cheetah
makan bersama, mereka melakukannya dengan tenang, tanpa cakar-cakaran
dan perkelahian, tidak seperti singa-singa yang sedang makan. Di
daerah-daerah yang kering, cheetah bahkan diamati makan semangka yang
ranum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
- 9 Olahraga Yang Paling Ekstrim Di Dunia
- (tanpa judul)
- Kaos Termahal Di Dunia 890 Juta !!!
- 6 Cara Menulis Artikel dengan Waktu 20 Menit !
- Kegunaan Nama Domain berdasarkan Inisialnya
- "Tanpa Messi Barcelona Hanya Tim Biasa"
- Fakta dan Mitos Demam
- Twitter Akhirnya Luncurkan Verifikasi Akun Dua Langkah
- Penyebab Banjir di Jakarta
- David Villa Menuju Ke Liverpool?
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^