Senin, 11 Agustus 2014
Sudah bukan rahasia lagi, merk-merk gadget China mempunyai keistimewaan dalam hal harga di bandingkan dengan merk-merk lain, tak jarang vendor baru China yang berani membanting harga langsung melesat menyaingi vendor-vendor mapan yang telah eksis lebih lama, dengan spek yang kurang lebih sama dengan merk mapan lain namun dengan harga murah meriah, gadget-gadget China laris manis bak kacang goreng, taruhlah merk Xiaomi, brand yang akhir-akhir ini menuai sukses begitu cepat mulai dari negeri sendiri dan sekarang mengepakkan sayap untuk go international.
Vendor Xiaomi disebut-sebut telah mampu menjadi pesaing menjanjikan bagi vendor-vendor lama yang telah mapan, produk-produk smartphonenya telah terjual begitu banyak, yang menjadi pertanyaan apa rahasia di balik kesuksesan produsen-produsen China dalam merambah dunia gadget dengan kesuksesan yang terbilang mudah namun dalam jangka waktu yang cepat? Mengapa mereka bisa membandrol harga begitu murah dengan kualitas fitur yang hampir sepadan dengan brand mapan dan maju lainnya?
Tepatnya pada Agustus 2011 Xiaomi merilis smartphone Mi 1, dengan spek dan fitur yang hampir sama dengan spek brand international lainnya mereka berani membandrol harga yang tergolong sangat murah USD 300, setengah harga dari ponsel dengan fitur yang sepadan dari brand lainnya.
Harga Murah Meriah Namun Tetap Raup Laba
Direktur Fomalhaut Techno Solutions, Minatakhe Kashio mengatakan:”Menurut saya mereka (Xiaomi) telah meraih laba USD 100 dari setiap Mi3 yang terjual.” Mi3 ini sendiri merupakan smartphone produksi Xiaomi yang dirilis resmi tepatnya akhir tahun 2013 yang lalu, spek dan fitur premium namun dibandrol dengan harga murah, hanya USD 300, harga yang fantastis disbanding dengan smartphone sama dari brand mapan lainnya. Walaupun untuk smartphone Hongmi milik mereka mendapat margin keuntungan yang lumayan tipis, karena biaya produksinya diperkirakan sebesar USD 86 namun dijual dengan harga USD113.
Rahasia Ponsel Xiaomi Dibandrol Dengan Harga Murah
Satu hal yang mencolok dari vendor China Xiaomi ini, mereka tidak melakukan periklanan massif yang umum dilakukan oleh vendor-vendor rival mereka, juga jika diperhatikan lagi, mereka juga tidak mempunyai took fisik sendiri layaknya brand-brand terkenal lainnya, hal inilah yang membuat mereka mampu menekan biaya produksi dan distribusi sehingga mereka tidak perlu merekrut karyawan yang begitu banyak untuk dipekerjakan misalnya dalam toko fisik yang dilakukan vendor lain.
Xiaomi menjual produk-produknya melalui e-commerce, dengan membuat toko online representatif sendiri, mereka juga menjual produk mereka di Tmall. com, salah satu retail online terbesar di China, di toko online mereka tidak hanya menjual handset namun juga menjual, berbagai aksesoris lainnya seperti headset, bahkan boneka dan kaus bemerk Xiaomi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
- Samsung Hadirkan Android Berfitur TV
- 9 Gadget yang Mampu Bersaing untuk Waktu Yang Lama
- Os Firefox Sudah Bisa Dinikmati Melalui Mozzila
- Rumor Samsung Galaxy S IV Hadir di Bulan Mei
- Wow, Kulit Pria Ini Macam Karet
- Tugas KKPI Kelas X
- Fakta dan Mitos Demam
- Tips Maksimalkan Teknologi Untuk Anak
- Twitter Akhirnya Luncurkan Verifikasi Akun Dua Langkah
- New Honda Jazz 2013, Tampil Dengan Fitur Dan Desain Terbaru
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^