• 50 Widget Keren Untuk Blog Anda

    Widget merupakan cara untuk menambahkan beberapa pernak-pernik dan keunikan ke blog Anda. Apakah Anda ingin menampilkan statistik pengunjung blog anda atau menampilkan visitor situs anda yang terhubung ke situs web Anda, Anda bisa melakukannya dengan widget.

  • Fakta dan Mtos Demam

    Kesalahpahaman tentang demam sering terjadi . Banyak orang tua langsung panik ketika mendapati anaknya demam. Padahal tidak semua demam berbahaya. Namun demikian, demam juga tidak boleh diremehkan. Yang penting, saat anak demam tetaplah tenang dan coba cari tahu penyebabnya. Dibawah ini beberapa mitos seputar demam

  • Mitos Tentang Teknologi Dalam Kehidupan Sehari-hari

    Di balik banyaknya teknologi manusia saat ini, tentu saja tidak lepas dari beberapa mitos yang menjadi "budaya" sendiri untuk masyarakat banyak dan bahkan belum memiliki bukti kuat untuk di percayai hanya berdasarkan pengalaman satu-dua orang manusia.

  • Pesulap Dengan Tubuh Terpisah

    Seorang pesulap bernama Andy Gross baru-baru ini membuat sebuah "pertunjukan" yang sangat mencengangkan. Dengan tubuh tampak terbelah menjadi dua bagian pada bagian pinggang, Andy berkeliaran di taman dan jalanan yang masih dirahasiakan lokasinya. Berkat aksinya ini, Andy sukses menakuti para warga dan membuat mereka berlari menjauhinya.

  • Post Title 5

    Bagaimana Mencintai Seseorang

Kamis, 01 November 2012

Sekilas Tentang Arti Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah



Mungkin semua tidaklah asing lagi mendengar kata-kata Sakinah, Mawadah, Warrahmah. Dulu, ketika mendengar ceramah atau doa dari ustadz-ustadz(ah) agar keluarga kita menjadi menjadi keluara yang sakinah, mawaddah wa rahmah saya tidak terlalu paham, apa yang dimaksud dengan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Saya hanya tahu sakinah artinya tenang, tentram.

Pelan-pelan saya faham, sakinah artinya tenang/tentram, mawaddah artinya bahagia, wa = dan, sedangkan rahmah artinya mendapat rahmah/cinta. Hanya itu.

Sampai beberapa hari yang lalu ketika kami membahas cerita di sebuah buku tentang seorang pemuda yang tidak ingin menikah karena belum menemukan wanita yang sesuai dengan kriterianya ditambah begitu banyaknya persyaratan dari orang tuanya tentang sang calon menantu.

Menurut pandangan pemuda di cerita tersebut, gadis-gadis jaman sekarang banyak yang tidak lagi menjalankan hidup sesuai dengan islam, dari pakaiannya yang tidak menutup aurat, penampilan dan cara bergaulnya yang ‘kebarat-baratan’, bahkan sampai cara berjalannya yang tidak islami. Kebetulan ia dibesarkan dilingkungan teman-teman yang islami yang telah menikah dengan wanita-wanita islami, namun ia sendiri bukan berasal dari keluarga yang harmonis. Orang tuanya selalu ribut, bersikeras dengan pendapat masing-masing dan memiliki sifat yang tidak sabar.

Akhirnya pemuda yang kebetulan seorang dokter terkenal tersebut tenggelam dengan kesibukannya sebagai dokter dan mempelajari Al- quran dan sunnah Rasul saw dari buku-buku dan ceramah-ceramah.
Suatu hari, pemuda tadi mendengarkan radio yang membahas tentang tujuan terbentuknya sebuah keluarga, yakni untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Selama ini, pemuda atau dokter muda yang berasal dari keluarga yang kurang harmonis tersebut tidak terlalu memperhatikan apa tujuan berkeluarga. Sang penyiar lalu melantunkan sebuah ayat Al-quran.Iapun sering mendengar ayat dari surat Ruum (30:21) tersebut : “Dan dari tanda-tandanya telah Kuciptakan untukmu pasangan-pasanganmu agar kamu hidup tenang bersamanya dengan bahagia dan cinta (mawaddah wa rahmah). Dan itu adalah tanda-tanda bagi orang yang berakal”. Namun baru kali ini ia memperhatikan, merasakan dan menghayati ayat tersebut. Membentuk keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.

Sejak itu opininya tentang hidup berkeluargapun berubah. Ia lalu mulai memperhatikan dan mencari calon istri. Singkat cerita, akhirnya ia menikahi muridnya yang berpenampilan lain dari murid- murid wanita lainnya, memakai gamis, berjilbab dan menjaga pergaulannya. Kesibukannya mempelajari islam selama ini telah membukakan hatinya dan memperoleh petunjuk dari Allah swt. Di akhir pelajaran ustad kami menanyakan apa perbedaan antara mawaddah dan rahmah. Jawaban kamipun bermacam-macam. Lalu ustadpun menjelaskan, mawaddah adalah cinta dari seorang suami, sedangkan rahmah adalah cinta dari seorang istri.
Sekarang jelas sudah, apa arti keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Bukan hanya berarti keluarga yang tenang dan bahagia saja, tapi ada sesuatu dibalik itu, perlunya cinta yang diberikan oleh suami kepada istri dan keluarga, dan cinta yang diberikan oleh istri kepada suami dan anak-anak.

Ustad lalu menambahkan,tujuan berkeluarga yang lain adalah mengurangi kesalahan bahkan kemaksiatan. Contohnya, jika sebelum berkeluarga pemuda atau pemudi lajang dapat berpergian dengan bebas, maka setelah berkeluarga kegiatan mereka menjadi terbatas. Ada prioritas lain yang harus mereka perhatikan, yakni keluarga. Jadi, bila setiap anggota keluarga sibuk dengan kegiatan diluar rumah tanpa memperhatikan keluarganya, lalu apa bedanya menikah dengan tidak menikah? Mungkinkah tercipta keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah apabila setiap orang jarang bertemu dan berkomunikasi? Karena tujuan berkeluarga sebagian orang telah berbeda dengan yang Allah SWT ajarkan kepada kita dalam surat Ar Ruum, yakni menciptakan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Walau selama ini kita telah sering membaca ayat tersebut dalam undangan-undangan pernikahan. Wallahu ‘alam.

sumber 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^