“Server Penuh” dan “Pengguna Aktif” dari WhatsApp itu Hoax

Assalamu’alaikum

WhatsApp adalah aplikasi/software chatting untuk mobile phone yang sekarang sudah banyak digunakan di berbagai platform handphone.
Beberapa hari yang lalu, teman-teman saya berbincang mengenai pesan berantai di WhatsApp yang mengatakan bahwa server WhatsApp sudah penuh, dan mereka akan menghapus user yang dianggap tidak aktif. Tetapi saya sendiri belum dapat pesan tersebut hingga kemarin.

Garis Besar:

Pesan ini hanyalah hoax semata, banyak hal janggal dalam pesan ini. Lagipula, pesan ini sudah lama muncul. Abaikan pesan ini jika anda menerimanya.

Oke untuk anda yang belum dapat pesan ini, beginilah bunyi pesan berantai tersebut:

✅ Halo, kami adalah Andy & John, direktur MSN dan sekarang juga Whatsapp, pesan ini adalah untuk menginformasikan semua pengguna kami bahwa kita hanya memiliki 530 rekening yang tersedia untuk ponsel baru, dan bahwa server kami baru-baru ini sudah sangat padat, jadi kami meminta atas bantuan Anda untuk memecahkan masalah ini. Kita perlu pengguna aktif kami untuk meneruskan pesan ini kepada setiap orang dalam daftar kontak Anda untuk mengkonfirmasi pengguna aktif kami yang menggunakan WhatsApp, jika Anda tidak mengirim pesan ini ke semua kontak Anda ke WhatsApp, maka akun Anda akan tetap tidak aktif dengan konsekuensi dari kehilangan semua kontak Anda. Simbol pembaruan otomatis pada SmartPhone Anda, tampil dengan transmisi pesan ini. Smartphone Anda akan diperbarui dalam waktu 24 jam, akan menampilkan desain baru, warna baru untuk chatting dan ikon akan berubah dari hijau ke azul.Whatsapp akan membayar tingkat kecuali Anda adalah pengguna sering. Jika Anda memiliki setidaknya 10 kontak mengirimkan sms dan logo akan menjadi merah
untuk menunjukkan bahwa Anda adalah pengguna sering Besok mulai menerima pesan-pesan untuk Whatsapp menjadi 0,37 sen. Teruskan pesan ini ke lebih dari 9 orang dalam daftar kontak Anda dan Anda akan terlihat seumur hidup bebas biru dan bola akan menebusnya
Sebagaimana akan kita lihat!
Mengkonfirmasikan ini adalah ikon baru WhatsApp ☑ ®
Mengirimkannya ke semua kontak Anda memperbarui aplikasi

Mungkin untuk orang yang awam, pesan tersebut terlihat seperti pesan yang nyata. Dan hasilnya pun mereka mengikuti apa yang diinstruksikan oleh pesan tersebut. Hari ini saya pun bertanya pada yang mengirimkan pesan tersebut ke saya, “Gimana? Icon whatsappnya berubah nggak?” dan dia bilang “Nggak ada perubahan”.
Pesan berantai tersebut jelaslah Hoax, ada beberapa keanehan dari pesan tersebut:

Bahasa Indonesianya kacau

Kalau menurut saya, bahasa Indonesia nya ini hasil dari Google Translate. Lihat saja kalimat “… dengan konsekuensi dari kehilangan…” ini adalah hasil translate dari “…with consequence of losing…”. Memang arti dari of adalah dari, tapi jika konteks kalimatnya begitu, seharusnya lebih tepat kalau dihapus saja kata darinya.
Alah bang, mungkin aja ini bener orang WhatsApp, mereka kan nggak bisa bahasa Indonesia.
Anda salah, jika anda melihat situs WhatsApp, anda bisa mengakses konten berbahasa Indonesia. Silahkan di cek.

Menggunakan pesan berantai

WhatsApp itu aplikasi Chatting, sama seperti Line dan BBM. Menurut anda, jika WhatsApp ingin memberitahukan pesan penting seperti itu, apakah melalui pesan berantai atau langsung memberi notifikasi ke semua user? Saya rasa WhatsApp lebih memilih cara yang kedua, secara itu lebih simple dan hemat waktu.

Metode mengetahui pengguna Aktif

Cara yang dianjurkan dalam pesan tersebut untuk mengetahui apakah seorang pengguna aktif atau tidak terbilang aneh. Coba saja bayangkan, kita disuruh mengirimkan pesan tersebut ke beberapa teman kita untuk dibilang aktif.
Sekarang saya ingatkan anda kembali, bukankah di WhatsApp ada fitur “Last Seen”? Fitur yang memberitahu kita kapan terakhir kali seseorang mengakses WhatsApp. Ini berarti WhatsApp memiliki segala informasi mengenai usernya. Mulai dari kapan dia WhatsApp-an, berapa sering dia chatting, berapa banyak teman yang dia miliki dan sebagainya.
WhatsApp tidak perlu repot-repot meminta penggunanya untuk mengumpulkan data ini semua, karena datanya sudah ada di mereka.

WhatsApp sendiri bilang itu hoax

Dalam blog WhatsApp, mereka mengatakan bahwa pesan-pesan seperti ini adalah Hoax. Mereka lebih memilih menambahkan fitur-fitur baru daripada mengurusi hal-hal bodoh seperti ini.
Okeh.. Itu beberapa alasan menurut saya kenapa pesan berantai tersebut Hoax. Sebagai pengguna SmartPhone, kita harus “Smart” dalam menanggapi pesan-pesan seperti itu. Mungkin pesan ini memang tidak berbahaya kalau disebar, tetapi anda telah menjadi korban dari si pembuat pesan ini. Coba bayangkan, betapa senangnya dia ketika dia tau pesan palsu buatannya ini telah menyebar kemana-mana? Anda malah was-was akun anda akan dimatikan.
So, stay smart guys…. and girls.