• 50 Widget Keren Untuk Blog Anda

    Widget merupakan cara untuk menambahkan beberapa pernak-pernik dan keunikan ke blog Anda. Apakah Anda ingin menampilkan statistik pengunjung blog anda atau menampilkan visitor situs anda yang terhubung ke situs web Anda, Anda bisa melakukannya dengan widget.

  • Fakta dan Mtos Demam

    Kesalahpahaman tentang demam sering terjadi . Banyak orang tua langsung panik ketika mendapati anaknya demam. Padahal tidak semua demam berbahaya. Namun demikian, demam juga tidak boleh diremehkan. Yang penting, saat anak demam tetaplah tenang dan coba cari tahu penyebabnya. Dibawah ini beberapa mitos seputar demam

  • Mitos Tentang Teknologi Dalam Kehidupan Sehari-hari

    Di balik banyaknya teknologi manusia saat ini, tentu saja tidak lepas dari beberapa mitos yang menjadi "budaya" sendiri untuk masyarakat banyak dan bahkan belum memiliki bukti kuat untuk di percayai hanya berdasarkan pengalaman satu-dua orang manusia.

  • Pesulap Dengan Tubuh Terpisah

    Seorang pesulap bernama Andy Gross baru-baru ini membuat sebuah "pertunjukan" yang sangat mencengangkan. Dengan tubuh tampak terbelah menjadi dua bagian pada bagian pinggang, Andy berkeliaran di taman dan jalanan yang masih dirahasiakan lokasinya. Berkat aksinya ini, Andy sukses menakuti para warga dan membuat mereka berlari menjauhinya.

  • Post Title 5

    Bagaimana Mencintai Seseorang

Jumat, 01 Maret 2013

HDR_RK1Dengan HDR, reproduksi foto menjadi lebih hidup dan kaya warna. Anda bisa bereksperimen sesuka hati untuk menghasilkan gambar yang lebih dramatis.
Jika Anda melihat pada foto-foto di Instagram atau jejaring sosial lainnya yang nampak begitu dramatis, bahkan nyaris seperti lukisan, bisa dipastikan gambar tersebut telah diolah sedemikian rupa dengan aplikasi. Teknik tersebut dikenal dengan HDR (high dynamic range) yang kini menjadi genre fotografi yang banyak digandrungi, terutama oleh para pengguna smartphone baik iPhone maupun Android. Hal ini karena memotret HDR dianggap lebih menantang terutama dari segi kreativitas lewat olah digital.
Berbeda dengan beberapa genre fotografi pada umumnya, HDR memang lebih menekankan pada manipulasi foto atau digital imaging. Secara teori, HDR adalah teknik mengambil beberapa eksposur dari gambar (overexposed, underexposed, dan normal). Obyek foto diambil sebanyak tiga kali dengan pencahayaan yang normal, gelap, dan terang, kemudian digabungkan menjadi satu untuk menampilkan semua detailnya. Dengan HDR, reproduksi foto menjadi lebih hidup dan kaya warna.
Proses pembuatan foto HDR pada dasarnya terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengambilan foto dan tahap olah digital. Namun, beberapa produsen smartphone telah menyematkan fitur HDR secara built-in pada menu kamera, sehingga yang dirasakan oleh pengguna seolah-olah hanya satu proses pengambilan foto.
A.   Memotret dengan fitur built-in HDR di kamera
  1. Beberapa produsen telah menyertakan fitur HDR secara built-in pada menu kamera. Biasanya ditemukan pada smartphone kelas premium seperti iPhone (4, 4S, 5), HTC One Series, Samsung Galaxy S III, dan sebagainya. Perhatikan apakah ponsel Anda telah memiliki fitur HDR apa belum. Jika sudah, Anda beruntung karena tinggal mengaktifkan fiturnya pada menu kamera.
  2. Ketika akan mengambil gambar, pastikan pegangan Anda pada ponsel benar-benar stabil. Jika perlu bersandar pada dinding, pohon atau media lain. Lebih baik lagi jika memakai tripod untuk mendapatkan gambar yang tajam.
  3. Karena prosesnya yang lama, pastikan obyek foto yang dipotret diam tak bergerak. Teknik HDR lebih cocok digunakan pada jenis foto landscape (panorama alam) maupun cityscape (gedung-gedung perkotaan) untuk mendapatkan bagian atas dan bawah yang sama-sama cerah.
  4. Hanya dengan sesimpel itu, Anda telah bisa menghasilkan foto dengan nuansa HDR. Jika memakai aplikasi pihak ketiga seperti Pro HDR, Anda bisa langsung mengolahnya untuk seperti meningkatkan saturasi warna, white balance, dan sebagainya untuk memperoleh hasil sesuai keinginan.
B. Memakai aplikasi HDR
Jika pada kamera ponsel masih belum ada, Anda tak perlu kuatir karena banyak aplikasi pihak ketiga yang memiliki kemampuan memotret HDR bahkan lebih baik dibanding fitur built-in. Salah satu aplikasi HDR yang cukup populer adalah Pro HDR. Ini adalah aplikasi pertama yang memiliki fitur automatic mode HDR sehingga memberikan kemudahan mengambil foto hanya dengan sekali tap. Selain itu juga tetap menyediakan mode manual mode untuk kontrol lebih advance dengan memilih exposure tertentu.
Aplikasi ini dikenal memiliki reproduksi untuk saturasi dan brightness yang bagus. Pro HDR menghasilkan gambar dramatis yang  menakjubkan dengan resolusi tinggi hingga 8 megapiksel. Aplikasi ini tersedia untuk iPhone dan Android.
Aplikasi populer lainnya adalah iCamera HDR yang disukai karena kecerdasannya. Perusahaan yang mengembangkannya yaitu Everimaging mengklaim sebagai aplikasi murni HDR yang bisa memotret dan menggabungkan dua eksposur. Kelebihannya adalah alur kerja pengolahan 32-bit warna full HDR, berbagai fungsi olah digital dan efek foto mengagumkan. Juga terdapat tiga engine berbeda untuk pemetaan tone yang telah dipatenkan yaitu Tone Balancer, Tone Enhancer, dan Tone Compressor. Berbeda dengan Pro HDR yang tersedia untuk iPhone dan Android, iCamera HDR hanya untuk platform iOS.
Berikut ini cara penggunaannya:
  1. Untuk hasil tajam, gunakan aksesoris tripod sebagai penyangga agar kamera tidak goyang atau stabil. Karena teknik mengambil foto HDR membutuhkan proses selama beberapa detik.
  2. Setelah semuanya siap, jalankan aplikasi HDR yang dimiliki misalnya Pro HDR atau iCamera HDR.
  3. Untuk mengambil foto pada aplikasi Pro HDR, pilih ‘Auto’. Sedangkan iCamera HDR tap menu ‘Take a Photo’. iCamera HDR menyediakan fitur Anti-Shake dengan tiga pilihan sensitivitas (low, medium, high).
  4. Tekan tombol shutter untuk memotret obyek dan tunggu hingga aplikasi selesai mengolah dengan sendirinya.
  5. Setelah hasil foto nampak, Anda bisa berlanjut untuk pengeditan foto agar hasilnya lebih maksimal.
  6. Aplikasi tersebut juga bisa memberi efek HDR terhadap foto yang sudah ada. Persiapkan dua buah foto dengan obyek yang sama, satunya dibuat gelap dan satunya terang. Pengaturan bisa menggunakan aplikasi Adobe Photoshop Express dengan memilih menu exposure.
  7. Jalankan aplikasi Pro HDR dan pilih ‘library HDR’ atau ‘Load Photo’ jika di iCamera HDR. Aplikasi meminta untuk memasukkan dua foto yang gelap dan terang. Setelah itu kedua foto tersebut digabungkan menjadi satu.
  8. Setelah proses merger selesai, kita bisa mengatur pencahayaan dan warna dengan menggeser bar ke kanan atau kiri mencakup Brightness, Contrast, Saturation, Warmth, dan Tint.
  9. Jika sudah puas dengan hasilnya, simpan dengan menekan tombol ‘Save’.
  10. Di sini kreativitas menjadi penentu. Anda bisa bereksperimen sesuka hati. Kalau perlu menggunakan beberapa aplikasi sekaligus seperti Camera +, Snapseed dan lainnya untuk menghasilkan gambar yang lebih dramatis.
C. Bergabung di Komunitas HDR
Jika ingin lebih meningkatkan skill dalam hal olah foto HDR, sebaiknya Anda bergabung dengan komunitas HDR Arts. Beranggotakan lebih dari 500 pengguna Instagram yang berasal dari seluruh dunia, HDR Arts cukup sering menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara kompetisi foto baik secara virtual melalui Instagram maupun kegiatan ‘real live’. Meskipun sebagian besar anggotanya adalah pengguna iPhone, komunitas ini didirikan tanpa membatasi device yang yang digunakan untuk menghasilkan seni foto HDR. Berbagai informasi dan kegiatan yang telah dilakukan oleh HDR Arts bisa dilihat melalui website www.hdrarts.com.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^