VIVAbola - Sengit, emosional dan penuh kontroversi. Itulah gambaran duel Chelsea vs Liverpool dalam satu dekade terakhir. Pertemuan keduanya selalu menarik dan menjadi tontonan yang seru.
Memang, partai ini bukanlah derbi sekota atau laga klasik macam Barcelona vs Real Madrid. Namun, sejak delapan tahun lalu duel keduanya selalu menjadi perhatian publik Eropa karena segudang insiden.
Semuanya berawal ketika kedua tim bertemu di semifinal Liga Champions 2004/2005. Ketika itu, "gol hantu" dari Luis Garcia menamatkan perjuangan Chelsea yang dipimpin Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu sampai mencak-mencak dan protes dengan gol The Reds.
Rivalitas semakin memanas di musim-musim berikutnya di mana Mourinho selalu perang komentar dengan manajer Liverpool, Rafael Benitez. Adu psywar kedua pelatih ternama ini bahkan bisa dikatakan menenggelamkan nama-nama manajer yang lebih dulu "berkuasa" macam Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.
Setelah kedua pelatih di atas lengser, nyatanya rivalitas kedua kubu tetap seru. Musim lalu misalnya, pertemuan di Final Piala FA bisa jadi gambaran yang jelas. Laga kedua tim menampilkan sepakbola menyerang dan atraktif. The Blues harus kerja keras untuk meraih kemenangan 2-1.
Kini, keduanya akan kembali bentrok dalam lanjutan pertandingan Premier League di Stamford Bridge, Minggu 11 November 2012. Situasi memang sedikit timpang di mana Chelsea berada di posisi kedua, sementara Liverpool terpaku di peringkat 12. Namun, ini bukan jaminan pertandingan akan berat sebelah.
Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, sadar betul ancaman dari Liverpool. Pasalnya, Steven Gerrard dan kawan-kawan selalu all out ketika menghadapi pasukannya.
"Mereka menjadi semacam momok karena selalu bermain luar biasa saat menghadapi kami. Tapi, kami memiliki semangat yang bagus, penuh percaya diri dan mudah-mudahan ceritanya kali akan berbeda," kata Di Matteo seperti dilansir hamhigh.
Efek Torres dan Kembalinya Terry
Ada fakta menarik jelang pertempuran keduanya. Sejak Fernando Torres menyebrang dari Anfield ke Stamford Bridge pada Januari 2011, Chelsea tak pernah sekali pun sanggup mengalahkan Liverpool di Premier League.
Yang terjadi malah The Blues menerima tiga kekalahan beruntun. Selain itu, jimat Torres di depan gawang The Reds juga tak pernah ampuh. Yang ada malah dia kerap membuang peluang.
Namun, sisi positifnya adalah lini belakang Chelsea akan lebih solid di laga nanti. Kapten John Terry telah terbebas dari hukuman dan bisa kembali memimpin rekan-rekannya.
Suarez On Fire
Di kubu Liverpool, Luis Suarez jelas adalah sosok yang paling mencuri perhatian musim ini. Di tengah keterpurukan The Reds, Suarez justru terus bersinar dengan statistik golnya.
Sejauh ini, pemain asal Uruguay itu sanggup mencetak tujuh gol dan dua assists dalam 10 pertandingan Premier League. Ia cuma kalah satu gol dengan top skorer sementara, Robin van Persie.
"Kepintaran Suarez dan gerakannya benar-benar kelas dunia musim ini," puji manajer Liverpool, Brendan Rodgers.
Suarez juga sedang dalam kondisi fit 100 persen setelah diistirahatkan total oleh Rodgers di panggung Liga Europa. Selain Suarez, Steven Gerrard, Joe Allen, Nuri Sahin, Daniel Agger, Jose Reina, Glen Johnson, Raheem Sterling dan Jose Enrique juga dalam kondisi siap tempur.
Perkiraan Susunan Pemain:
Chelsea: Cech; Ivanovic, Terry, Cahill, Bertrand; Ramires, Mikel; Mata, Oscar, Hazard; Torres.
Liverpool: Jones; Wisdom, Skrtel, Agger, Enrique; Sahin, Allen,Gerrard; Suso, Suárez, Sterling.
Head to head di Liga:
Chelsea menang: 46
Imbang: 28
Liverpool menang: 64
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^