- Kustomisasi Aplikasi lebih fleksibel. Dengan melakukan rooting anda bisa memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang terinstal termasuk aplikasi bawaan yang tidak perlu. Tapi jika anda berniat melakukan ini sebaiknya berhati-hari karena jika salah uninstall dapat menyebabkan kinerja perangkat menjadi tidak sempurna. Jadi jangan dilakukan bila tidak benar-benar perlu.
- Modifikasi Performa Hardware. Rooting memungkinkan anda untuk dapat memaksimalkan kinerja perangkat Android. Salah satunya adalah melalui overlocking processor. Overlocking processor dapat meningkatkan kinerja prosessor secara paksa. Sehingga ia dapat bekerja lebih cepat dari kecepatan bawaan.
- Instalasi Aplikasi-aplikasi tertentu. Rooting juga memungkinkan anda untuk dapat menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root alias masuk lebih dalam ke sistem yang diijinkan oleh vendor.
- Instalasi Custom ROM. Sistem operasi Android dapat di kustom alternatif atau bukan bawaan vendor. Custom ROM dikembangkan oleh komunitas penggemar sistem operasi Android agar bisa tampil lebih unik atau sesuai dengan kehendak para developernya.
- Garansi tidak berlaku lagi. Kerugian pertama yang akan dialami oleh pengguna yang melakukan rooting adalah kehilangan garansi. Pabrikan tidak bertanggung jawab bila ada kerusakan pada perangkat dikarenakan pengguna mengubah default sistem pada perangkat.
- Rentan akan virus dan Malware. Ada yang beranggapan bahwa dengan melakukan “rooting” maka aplikasi merusak seperti malware, virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem untuk tujuan merusak atau melakukan pencurian data pengguna.
- Memperpendek Usia Prosessor. Dengan mempercepat kinerja prosessor maka prosessor diajak kerja lebih cepat sehingga membuat prosessor lebih cepat panas, boros baterai dan juga sistem tidak stabil.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Yang Anda Berikan !
Semoga Artikel Ini Bermanfaat U/ Anda ;)
Come Back ^_^